Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. jurnal 2. alat dan bahan 3. rangkaian Simulasi 4. Prinsip Kerja Rangkaian 5. video rangkaian 6. Analisa 7. Link Download MODUL 3 LAPORAN AKHIR 2 1. jurnal   [Kembali] 2. alat dan bahan [Kembali] IC 74HC194 IC Ini dapat digunakan untuk memuat data secara paralel, menggeser data ke kiri, menggeser data ke kanan, dan menahan data yang ada. IC ini tersedia dalam berbagai paket, salah satunya adalah DIP 16-pin.   LOGIC PROBE Logic probe  digunakan sebagai alat penguji sederhana untuk mengetahui status logika pada titik tertentu dalam rangkaian, apakah bernilai logika rendah (LOW), logika tinggi (HIGH), atau dalam kondisi pulsa (berubah-ubah). SW-SPDT Komponen  SW-SPDT (Single Pole Double Throw switch)  berfungsi sebagai saklar yang memungkinkan satu input dihubungkan ke salah satu dari dua output, sehingga dapat digunakan untuk memilih jalur logika atau menentukan kondisi logika 0 dan 1 pada rangkaian digital. PO...



MODUL 3

TUGAS PENDAHULUAN 2


1. Kondisi [Kembali]

PERCOBAAN 3 KONDISI 8 :

BUATLAH RANGKAIAN SEPRTI PADA MODUL PERCOBAAN 3, KEMUDIAN LAKUKAN LOAD (D = 0110) LALU SHIFT RIGHT (SL = 1) SATU KALI.CLOCK 1: LOAD 0110; CLOCK 2; SHIFT RIGHT 1011. HASIL AKHIR ADALAH 1011

2. Gambar rangkaian dan simulasi [Kembali]

Gambar Rangkaian Simulasi


3. Video Simulasi  [Kembali]



4. Prinsip kerja Rangkaian  [Kembali]

Prinsip kerja rangkaian shift register 4-bit universal (74LS194) ini didasarkan pada kemampuan menyimpan dan memindahkan data baik secara paralel maupun serial. Pada mode Parallel In/Parallel Out (PIPO), data biner dari input D0–D3 dapat dimasukkan sekaligus ke dalam register ketika sinyal CLK diberikan dan langsung ditampilkan pada output Q0–Q3. Hal ini memungkinkan register berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara (buffer) untuk data 4-bit.

Pada mode Serial In/Serial Out (SISO), register bekerja dengan cara menggeser data bit demi bit setiap kali ada pulsa clock. Data baru dimasukkan melalui pin serial (SR atau SL) sesuai arah pergeseran yang dipilih, dan bit terakhir akan keluar melalui sisi lawan dari pergeseran. Dengan mekanisme ini, data dapat dipindahkan atau digeser ke kiri maupun ke kanan secara berurutan.

Selain itu, register dilengkapi dengan Master Reset (MR) yang digunakan untuk menghapus semua data di dalam register, sehingga output Q0–Q3 kembali menjadi 0. Dengan kombinasi kontrol mode (S1 dan S0), rangkaian ini dapat diatur untuk melakukan parallel load, shift left, shift right, atau tetap mempertahankan data. Fleksibilitas inilah yang membuat shift register 4-bit universal banyak digunakan pada sistem digital untuk aplikasi penyimpanan, transfer data, dan pengolahan sinyal sederhana.


5. Link Download  [Kembali]


Komentar

Postingan populer dari blog ini