BUDIDAYA MELON DI RUMAH KACA [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Pendahuluan 2. Tujuan 3. Alat dan Bahan 4. Dasar Teori 5. Percobaan a) Prosedur b) Rangkaian simulasi c) Video Simulasi 6. Download File 1. Pendahuluan [kembali] Budidaya melon di rumah kaca merupakan salah satu metode pertanian modern yang menawarkan solusi efektif untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman melon dengan mengontrol kondisi lingkungan secara optimal. Melalui sistem ini, petani dapat mengatur suhu, kelembaban, pencahayaan, dan irigasi secara terkontrol sehingga tanaman terlindung dari hama, penyakit, dan cuaca ekstrem. Selain itu, budidaya di rumah kaca memungkinkan panen di luar musim serta penggunaan lahan yang lebih efisien, sehingga menjadikannya pilihan yang potensial untuk mendukung ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi pertanian. 2. Tujuan [kembali] Dapat mengetahui bentuk rangkaian dari budidaya...
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
PERCOBAAN : HIGH PASS FILTER (HPF) 40dB
Jawab :
Low Pass Filter adalah rangkaian yang memungkinkan sinyal frekuensi rendah untuk melewati filter dan memblokir atau mengurangi sinyal frekuensi tinggi di atas frekuensi cut-off.
Analisis Berdasarkan Tegangan Input dan Output
Tegangan Input (Vin): Tegangan input adalah sinyal yang diterapkan pada LPF. Sinyal ini dapat berupa sinyal AC dengan berbagai frekuensi.
Tegangan Output (Vout): Tegangan output adalah sinyal yang telah melewati LPF. Jika frekuensi sinyal input lebih rendah dari frekuensi cut-off, tegangan output akan hampir sama dengan tegangan input. Namun, jika frekuensi sinyal input lebih tinggi dari frekuensi cut-off, tegangan output akan berkurang atau dilemahkan.
Frekuensi Cut-off (Fc)
Frekuensi cut-off adalah frekuensi di mana output sinyal mulai menurun. Di titik ini, amplitudo sinyal output biasanya berkurang hingga 70,7% (atau -3 dB) dari amplitudo sinyal input. Di bawah frekuensi cut-off, sinyal frekuensi rendah melewati filter dengan sedikit atau tanpa atenuasi. Sebaliknya, sinyal di atas frekuensi cut-off akan dilemahkan.
Analisis Berdasarkan Gelombang Hasil Percobaan
Pada frekuensi di bawah cut-off, bentuk gelombang output akan tetap sama seperti gelombang input, hanya mungkin terjadi sedikit penurunan amplitudo karena adanya komponen resistif.
Pada frekuensi di atas cut-off, gelombang output akan teredam, dan amplitudo gelombang menurun dengan cepat seiring peningkatan frekuensi. Gelombang output menjadi lebih kecil dibandingkan gelombang input, menunjukkan bahwa sinyal telah difilter.
Secara keseluruhan, LPF efektif untuk membiarkan sinyal frekuensi rendah melewati filter, sambil mengurangi atau memblokir sinyal frekuensi tinggi di atas frekuensi cut-off.
Jawab :
Prinsip Kerja Low Pass Filter (LPF)
Low Pass Filter adalah rangkaian yang memungkinkan sinyal frekuensi rendah untuk melewati filter dan memblokir atau mengurangi sinyal frekuensi tinggi di atas frekuensi cut-off.
Analisis Berdasarkan Tegangan Input dan Output
Tegangan Input (Vin): Tegangan input adalah sinyal yang diterapkan pada LPF. Sinyal ini dapat berupa sinyal AC dengan berbagai frekuensi.
Tegangan Output (Vout): Tegangan output adalah sinyal yang telah melewati LPF. Jika frekuensi sinyal input lebih rendah dari frekuensi cut-off, tegangan output akan hampir sama dengan tegangan input. Namun, jika frekuensi sinyal input lebih tinggi dari frekuensi cut-off, tegangan output akan berkurang atau dilemahkan.
Frekuensi Cut-off (Fc)
Frekuensi cut-off adalah frekuensi di mana output sinyal mulai menurun. Di titik ini, amplitudo sinyal output biasanya berkurang hingga 70,7% (atau -3 dB) dari amplitudo sinyal input. Di bawah frekuensi cut-off, sinyal frekuensi rendah melewati filter dengan sedikit atau tanpa atenuasi. Sebaliknya, sinyal di atas frekuensi cut-off akan dilemahkan.
Analisis Berdasarkan Gelombang Hasil Percobaan
Pada frekuensi di bawah cut-off, bentuk gelombang output akan tetap sama seperti gelombang input, hanya mungkin terjadi sedikit penurunan amplitudo karena adanya komponen resistif.
Pada frekuensi di atas cut-off, gelombang output akan teredam, dan amplitudo gelombang menurun dengan cepat seiring peningkatan frekuensi. Gelombang output menjadi lebih kecil dibandingkan gelombang input, menunjukkan bahwa sinyal telah difilter.
a) Jurnal [kembali]
b) Hardware dan Prosedur [kembali]
1. Prosedur [kembali]
- Carilah rangkaian HPF 40dB di dalam module RS-A04 Operational Amplifier
- Hubungkan catu daya modul RS-A04 Operational Amplifier
- Hubungkan function generator ke modul RS-A04 Operational Amplifier
- Hubungkan probe pertama osiloskop ke V1 dan probe kedua pada Vo
- Atur frekuensi sesuai dengan jurnal 100Hz-1kHz.
- Perhatikan gambar sinyal pada osiloskop.
ALAT
1. Multimeter
c) Rangkaian Simulasi & Prinsip Kerja [kembali]
1. Rangkaian Simulasi
2. Prinsip Kerja
HPF 40 db/dec memakai 2 resistor dan 2 kapasitor di kaki non inverting dengan 1 buah resistor dihubungkan juga ke ouput. Dan ia juga memakai 1 resistor di kaki inverting dan dihubungkan ke ouput. Grafik frekuensi menunjukkan peningkatan 40 db/dec, 2 buah resistor berfungsi melewati frekuensi rendah yang dimana resistor sebagiannya dibawa ke ouput dan sebagiannya ke ground dan 2 kapasitor berfungsi melewati frekuensi tinggi
d) Analisa [kembali]
d) Analisa [kembali]
1. Analisa prinsip kerja dari LPF berdasarkan tegangan input, output, frekuensi cut off, dan gelombang hasil percobaan ?
Jawab :1. Analisa prinsip kerja dari LPF berdasarkan tegangan input, output, frekuensi cut off, dan gelombang hasil percobaan ?
Prinsip Kerja Low Pass Filter (LPF)
Low Pass Filter adalah rangkaian yang memungkinkan sinyal frekuensi rendah untuk melewati filter dan memblokir atau mengurangi sinyal frekuensi tinggi di atas frekuensi cut-off.
Analisis Berdasarkan Tegangan Input dan Output
Tegangan Input (Vin): Tegangan input adalah sinyal yang diterapkan pada LPF. Sinyal ini dapat berupa sinyal AC dengan berbagai frekuensi.
Tegangan Output (Vout): Tegangan output adalah sinyal yang telah melewati LPF. Jika frekuensi sinyal input lebih rendah dari frekuensi cut-off, tegangan output akan hampir sama dengan tegangan input. Namun, jika frekuensi sinyal input lebih tinggi dari frekuensi cut-off, tegangan output akan berkurang atau dilemahkan.
Frekuensi Cut-off (Fc)
Frekuensi cut-off adalah frekuensi di mana output sinyal mulai menurun. Di titik ini, amplitudo sinyal output biasanya berkurang hingga 70,7% (atau -3 dB) dari amplitudo sinyal input. Di bawah frekuensi cut-off, sinyal frekuensi rendah melewati filter dengan sedikit atau tanpa atenuasi. Sebaliknya, sinyal di atas frekuensi cut-off akan dilemahkan.
Analisis Berdasarkan Gelombang Hasil Percobaan
Pada frekuensi di bawah cut-off, bentuk gelombang output akan tetap sama seperti gelombang input, hanya mungkin terjadi sedikit penurunan amplitudo karena adanya komponen resistif.
Pada frekuensi di atas cut-off, gelombang output akan teredam, dan amplitudo gelombang menurun dengan cepat seiring peningkatan frekuensi. Gelombang output menjadi lebih kecil dibandingkan gelombang input, menunjukkan bahwa sinyal telah difilter.
Secara keseluruhan, LPF efektif untuk membiarkan sinyal frekuensi rendah melewati filter, sambil mengurangi atau memblokir sinyal frekuensi tinggi di atas frekuensi cut-off.
2. Analisa prinsip kerja dari LPF berdasarkan tegangan input, output, frekuensi cut off, dan gelombang hasil percobaan
Jawab : 2. Analisa prinsip kerja dari LPF berdasarkan tegangan input, output, frekuensi cut off, dan gelombang hasil percobaan
Prinsip Kerja Low Pass Filter (LPF)
Low Pass Filter adalah rangkaian yang memungkinkan sinyal frekuensi rendah untuk melewati filter dan memblokir atau mengurangi sinyal frekuensi tinggi di atas frekuensi cut-off.
Analisis Berdasarkan Tegangan Input dan Output
Tegangan Input (Vin): Tegangan input adalah sinyal yang diterapkan pada LPF. Sinyal ini dapat berupa sinyal AC dengan berbagai frekuensi.
Tegangan Output (Vout): Tegangan output adalah sinyal yang telah melewati LPF. Jika frekuensi sinyal input lebih rendah dari frekuensi cut-off, tegangan output akan hampir sama dengan tegangan input. Namun, jika frekuensi sinyal input lebih tinggi dari frekuensi cut-off, tegangan output akan berkurang atau dilemahkan.
Frekuensi Cut-off (Fc)
Frekuensi cut-off adalah frekuensi di mana output sinyal mulai menurun. Di titik ini, amplitudo sinyal output biasanya berkurang hingga 70,7% (atau -3 dB) dari amplitudo sinyal input. Di bawah frekuensi cut-off, sinyal frekuensi rendah melewati filter dengan sedikit atau tanpa atenuasi. Sebaliknya, sinyal di atas frekuensi cut-off akan dilemahkan.
Analisis Berdasarkan Gelombang Hasil Percobaan
Pada frekuensi di bawah cut-off, bentuk gelombang output akan tetap sama seperti gelombang input, hanya mungkin terjadi sedikit penurunan amplitudo karena adanya komponen resistif.
Pada frekuensi di atas cut-off, gelombang output akan teredam, dan amplitudo gelombang menurun dengan cepat seiring peningkatan frekuensi. Gelombang output menjadi lebih kecil dibandingkan gelombang input, menunjukkan bahwa sinyal telah difilter.
Secara keseluruhan, LPF efektif untuk membiarkan sinyal frekuensi rendah melewati filter, sambil mengurangi atau memblokir sinyal frekuensi tinggi di atas frekuensi cut-off.
e) Video Percobaan [kembali]
f) Download File [kembali]
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
TRANSISTOR
MODUL 2 TRANSISTOR [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Pendahuluan 2. Tujuan 3. Alat Dan Bahan 4. Dasar Teori 5. Percobaan Percobaan ... Fixed Bias Self Bias Voltage Divider Bias Power IC Dengan Regulator 1. Pendahuluan [kembali] Transistor adalah komponen vital dalam elektronika yang berfungsi sebagai penguat, saklar, dan pengendali arus. Pada praktikum ini, kita akan mempelajari karakteristik dasar transistor melalui pengujian rangkaian sederhana, untuk memahami perannya dalam berbagai konfigurasi dan aplikasi elektronik. 2. Tujuan [kembali] a) Mengetahui prinsip kerja transistor. b) Mengetahui prinsip kerja dan karakteristik dari rangkaian fixed bias. c) Mengetahui prinsip kerja dan karakteristik dari rangkaian self bias. d) Mengetahui prinsip kerja dan karakteristik dari rangkaian voltage divider bias. e) Mengetahui prinsip kerja Class A Amplifier f)...
KARAKTERISTIK DIODA
MODUL 1 KARAKTERISTIK DIODA [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Pendahuluan 2. Tujuan 3. Alat Dan Bahan 4. Dasar Teori 5. Percobaan Percobaan ... Dioda Dioda Zener Half Bridge Rectifier Full Bridge Rectifier 1. Pendahuluan [kembal] Dioda adalah komponen elektronika aktif yang terdiri dari pertemuan semikonduktor jenis P dan semikonduktor jenis N ( P-N Junction ). Elektroda yang dihubungan dengan material jenis P disebut anoda dan yang dihubungkan dengan material jenis N disebut katoda. 2. Tujuan [kembal] Mengetahui prinsip kerja dan karakteristik dioda. Mengetahui prinsip kerja dan karakteristik dioda Zener. Mengetahui prinsip kerja dan karakteristik Half Bridge Rectifier dan Full Bridge Rectifier 3. Alat Dan Bahan [kembali] ALAT 1. Multimeter 2. Power Supply DC BAHAN 1. Resistor 2. Dioda 3. jumper 4. Dasar Teori [kembali] Dioda adalah komponen elektronika ...
OP-AMP
MODUL 3 OP-AMP [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Pendahuluan 2. Tujuan 3. Alat Dan Bahan 4. Dasar Teori 5. Percobaan Percobaan ... Inverting Amplifier Non Inverting Amplifier 1. Pendahuluan [kembali] Operational amplifier (op-amp) adalah perangkat elektronik yang sangat serbaguna dalam berbagai aplikasi, terutama dalam rangkaian analog. Op-amp umumnya digunakan untuk menguatkan sinyal, melakukan operasi matematika seperti penjumlahan dan pengurangan, serta dalam filter dan pengatur tegangan. Dengan dua input (inverting dan non-inverting) serta satu output, op-amp idealnya memiliki gain yang sangat tinggi, impedansi input yang sangat besar, dan impedansi output yang sangat kecil, sehingga memungkinkan kinerja yang efisien dalam berbagai konfigurasi rangkaian. 2. Tujuan [kembali] Mengetahui prinsip kerja dari Inverting Amplifier Mengetahui prinsip kerja dari No...
Komentar
Posting Komentar