Sistem Monitoring Aliran dan Kualitas Air pada Tangki Penampung Air

Gambar
Sistem Monitoring Aliran dan Kualitas Air pada Tangki Penampung Air [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Pendahuluan 2. Tujuan 3. Alat dan Bahan 4. Dasar Teori 5. Percobaan    a) Prosedur    b) Rangkaian simulasi    c) Video Simulasi 6. Download File 7. Soal Analisa   1. Pendahuluan [kembali] Air merupakan kebutuhan vital bagi kehidupan, sehingga pemantauan kondisi air dalam tangki penampung menjadi sangat penting untuk memastikan ketersediaan dan kualitasnya tetap terjaga. Pada praktiknya, pengawasan tangki masih banyak dilakukan secara manual, sehingga sering terjadi ketidaktahuan terhadap laju aliran, perubahan kualitas air, atau potensi gangguan seperti kebocoran dan kekeruhan. Dengan berkembangnya teknologi sensor dan mikrokontroler, sistem monitoring otomatis dapat digunakan untuk memantau aliran dan kualitas air secara real-time, memberikan data yang akurat, serta memungkinkan peringatan dini jika terjadi k...

MODUL 1 PERCOBAAN B : JEMBATAN WHEATSTONE

MODUL 1 PERCOBAAN B


 1. Prosedur[kembali]

 Penggunaan Jemabatan Wheatstone 

a. Susun rangkaian seperti gambar 3 

b. Hubungkan power supply 5V ke terminal input pada jembatan wheatstone. 

c. Hubungkan Ampermeter pada rangkaian sebesar 0-100mA

d. Hubungkan Voltmeter pada rangkaian dengan multimeter 

e. Hubungkan R1 sebesar 100Ω dan R3 sebesar 220 Ω pada jembatan wheatstone 

f. Hubungkan masing-masing R2 ke Rv2 dan R4 ke Rv1 pada potensiometer 

g. Hidupkan power supply, atur nilai resistansi pada R4 hingga nilai tegangan menunjukkan angka 0 pada multimeter

 h. Catat nlai arus yang trtera pada Amperemeter, kemudian matikan power supply 

i. Ukur nilai resistansi R4 dan R2 pada potensometer menggunakan multimeter kemudia catat nilainya pada table 4

                                              

 2. Hardware [kembali]

Jembatan Wheatstone

Kegunaan dari Jembatan Wheatstone adalah untuk mengukur nilai suatu hambatan dengan cara arus yang mengalir pada galvanometer sama dengan nol (karena potensial ujung-ujungnya sama besar). Sehingga dapat dirumuskan dengan perkalian silang.

 3. Rangkaian Simulasi Dan Prinsip Kerja [kembali]

  • Rangkaian Jembatan Wheatstone Gambar 3

                                        


Prinsip Kerja :

Prinsip kerja jembatan hambatan ini adalah defleksi nol. Jika perbandingan hambatan pada kedua lengan sama, maka tidak ada arus yang mengalir melalui galvanometer. Hal ini ditandai dengan defleksi nol pada galvanometer. jika (Rv1*R1 = R3*Rv2) maka arus pada galvanomeneter = 0. Oleh karena itu kita dapat mencari nilai resistansi pada Rv1 hanya dengan mengetahui 3 hambatan lainnya (Rv1 = R3*Rv2 / R1 ).

 

 4. Video Demo [kembali]


 5. Kondisi [kembali]

Pengukuran potensiometer menggunakan Jembatan Wheatstone


 6. Video Penjelasan [kembali]

  •  Rangkaian Jembatan WheatstoneGambar 3

 

 

 Video Simulasi:

 



 7. Download File [kembali]

Komentar

Postingan populer dari blog ini